Bekerja di kapal pesiar bukan hanya soal melayani tamu dan berkeliling dunia. Setiap calon kru wajib memiliki keterampilan khusus yang sesuai dengan standar internasional. Tahun 2025, perusahaan kapal pesiar semakin memperketat persyaratan melalui pelatihan wajib kru kapal pesiar agar kru siap menghadapi tantangan kerja di laut.
Berikut adalah jenis pelatihan utama yang wajib diikuti sebelum bekerja di kapal pesiar.
1. Pelatihan Hospitality
Industri kapal pesiar identik dengan layanan premium. Kru harus menguasai standar hospitality internasional, mulai dari cara menyajikan makanan, melayani tamu, hingga etika profesional.
Manfaat:
-
Meningkatkan standar pelayanan.
-
Membantu kru beradaptasi dengan tamu dari berbagai budaya.
2. Bahasa Inggris dan Komunikasi
Bahasa Inggris tetap menjadi bahasa utama di kapal pesiar. Pelatihan ini meliputi percakapan sehari-hari, kosakata hospitality, hingga komunikasi profesional.
Manfaat:
-
Memudahkan interaksi dengan penumpang internasional.
-
Membantu proses kerja sama antar kru yang berasal dari berbagai negara.
3. Safety Training (STCW)
Pelatihan keselamatan internasional STCW (Standards of Training, Certification, and Watchkeeping) wajib diikuti oleh semua kru. Materinya meliputi penanganan keadaan darurat, kebakaran, evakuasi, hingga pertolongan pertama.
Manfaat:
-
Membekali kru menghadapi situasi darurat di laut.
-
Memastikan keselamatan penumpang dan kru kapal.
4. Food & Beverage Training
Bagi kru yang bertugas di restoran, bar, atau dapur kapal pesiar, pelatihan F&B wajib dikuasai. Fokusnya pada penyajian makanan, pengetahuan minuman, hingga standar kebersihan internasional.
Manfaat:
-
Meningkatkan kualitas pelayanan makanan dan minuman.
-
Menyesuaikan dengan standar higienitas cruise line global.
5. Housekeeping Training
Untuk kru yang bekerja di bagian housekeeping, pelatihan meliputi standar kebersihan kabin, penataan kamar, serta penggunaan peralatan modern.
Manfaat:
-
Memberikan kenyamanan maksimal bagi tamu.
-
Membentuk kru yang profesional dan efisien dalam bekerja.
6. Customer Service & Problem Solving
Selain melayani, kru juga dilatih untuk menghadapi berbagai keluhan tamu. Pelatihan ini mengajarkan keterampilan komunikasi, empati, dan penyelesaian masalah.
Manfaat:
-
Membantu menjaga kepuasan penumpang.
-
Mengurangi potensi konflik selama perjalanan.
Kesimpulan
Tahun 2025, pelatihan wajib kru kapal pesiar semakin menekankan kombinasi antara hospitality dan safety. Mulai dari keterampilan melayani tamu, bahasa Inggris, hingga pelatihan keselamatan internasional, semua bertujuan untuk mencetak kru kapal pesiar yang profesional, terampil, dan siap menghadapi tantangan global.